Tips Menghafal Al Quran 30 Juz dalaM 30 Hari
Cara Menghafal
Al-Qur’an Dengan Mudah dan Cepat
Saat
anda menghafal Al-Qur’an dan merasa kesulitan mengahafal ayat demi ayat,
ketahuilah bahwa bukan ayatnya yang susah, tapi mungkin cara anda menghafal
yang mesti dirubah. Tidak ada ayat yang sulit, ini telah diterangkan langsung
oleh Allah dalam Al-Qur’an bahwa Al-Qur’an itu mudah.
Berikut
ini beberapa cara mengahfal Al-Qur’an dengan mudah, cepat dan lancar:
Niat Ikhlas Karena
Allah
Sebelum
memulai menghafal Al-Qur’an, niat harus menjadi perhatian utama. Untuk apa anda
menghafal Al-Qur’an? Apakah anda menghafal Al-Qur’an karena ingin dikatakan
Hafizh? ataukah anda ingin menghafal Al-Qur’an agar bisa mendapatkan pekerjaan
atau melanjutkan pendidikan dengan mudah? Apakah anda ingin mengahafal
Al-Qur’an semata-mata untuk menyenangkan hati orangtua?
Bila
niat anda menghafal Al-Qur’an karena hal-hal tersebut, maka sangat wajar bila
anda merasakan kesulitan dalam menghafal. Dalam menghafal Al-Qur’an, niat harus
benar-benar murni karena ingin mendapatkan ridho Allah Ta’ala. Ada pun nikmat
dunia, insya Allah akan berikan kepada para penghafal Al-Qur’an.
Kemudian
bila anda merasa telah ikhlas semata karena anda menghafal, lalu masih merasa
kesulitan, bersabarlah. Mungkin beberapa waktu kemudian anda akan benar-benar
merasakan kemudahan dalam menghafal, atau Allah menghendaki pahala yang banyak
kepada Anda dengan terus mengulangi ayat demi ayat Al-Qur’an.
Mulai Dari Sekarang
Kalau
anda tidak segera mulai menghafal, kapan anda dapat menyelesaikan hafalan tiga
juz. Tidak perlu menunggu momen yang tepat. Mulailah menghafal sedikit demi
sedikit dari sekarang. Menunda-nunda waktu akan membuat semangat anda untuk
khatam 30 juz perlahan akan luntur.
Menghafal Dari Satu
Cetakan Mushaf
Menghafal
Al-Qur’an dari cetakan yang sama akan sangat berpengaruh pada kecepatan
menghafal anda. Hafalan akan lebih mudah lengket dalam memori anda, bila mushaf
yang anda gunakan dari satu cetakan yang sama. Sangat tidak disarankan
bergonta-ganti mushaf dalam menghafal, karena sangat mempengaruhi kecepatan
hafalan, maupun kekuatan hafalan.
Selain
Cetakan yang sama, gunakan Al-Qur’an yang lebih mudah anda baca. Anda bisa
membeli Al-Qur’an dari cetakan-cetakan yang terkenal lalu konsisten menggunakan
mushaf tersebut, baik saat masih menghafal maupun setelah anda selesai
menghafal dan mulai masuk pada tahap murojaah.
Baca Berulang-Ulang
Tidak
orang yang bisa menghafal banyak ayat-ayat Al-Qur’an bila malas membaca dan
mengulang-ulang ayat tersebut. Ketahuilah mereka yang terkenal cepat
hafalannya, kesungguhannya mengulang-ulang ayat yang mereka hafal itulah
kuncinya. Semakin sering anda mengulangi satu ayat, akan lebih mudah ayat
tersebut lengket diingatan anda.
Menyetorkan Hafalan
Dihadapan Qori Yang Lebih Mahir
Berapa
pun ayat yang anda hafal, setorkan kepada orang yang bacaannya bagus dan faham
ilmu tajwid. seperti imam-imam masjid, guru tahfiz, guru ngaji di mana pun.
Usahakan menyetorkan hafalan Al-Qur’an minimal satu kali setiap hari. Agar anda
bisa lebih cepat menyelesaikan hafalan tiga puluh juz sempurna, disiplinlah
dalam menyetorkan hafalan, jangan lewat satu hari tanpa menyetorkan hafalan.
Untuk
menyetor hafalan Al-Qur’an, tidak mesti menunggu sampai satu lembar atau satu
halaman baru menyetorkannya. Kalau dalam satu hari cuma bisa hafal satu ayat,
setorkan yang telah anda dapat hafal hari itu. Dengan menyetorkan hafalan,
motivasi untuk menambah hafalan baru akan lebih meningkat.
Setorkan
hafalan anda pada orang yang memang bacaannya bagus dan faham ilmu tajwid.
Jangan setorkan hafalan kepada orang yang bacaannya tidak baik, apalagi kalau
dia tidak faham ilmu tajwid. Ini akan sangat berpengaruh pada bagus tidaknya
hafalan anda. Bila anda menyetorkan hafalan kepada orang yang tidak ahli, boleh
jadi dia melewatkan kesalahan yang anda lakukan dalam menghafal, dan anda pun
tetap dalam kesalahan tersebut.
Menghafal Pada Waktu
Terbaik untuk Menghafal
Secara
umum, waktu terbaik untuk menghafal adalah sebelum dan setelah fajar. Pada
waktu ini, otak masih segar dan keadaan juga tenang, sehingga hafalan akan
lebih cepat masuk saat menghafal pada waktu-waktu tersebut.
Bukan
berarti anda hanya menghafal pada itu saja, karena sebagian orang merasa
hafalannya lebih mudah masuk pada waktu dhuha, yang lain mengatakan lebih suka
menghafal setelah zuhur, sebagian mengatakan hafalannya lebih cepat masuk
setelah asar, atau magrib, atau setelah isya. Setiap orang memang memiliki
perbedaan dalam hal ini.
Tidak Menghafal banyak
sekaligus
Saat
baru mulai menghafal, jangan paksakan diri anda menghafal Al-Qur’an dalam
jumlah yang banyak sekaligus. menghafal sedikit demi sedikit secara konsisten
jauh lebih baik.
Anda
boleh-boleh saja menghafal dan menyetorkan hafalan setiap hari dengan jumlah
yang banyak, misal seperempat juz, namun hal itu harus diimbangi dengan waktu
murojaah yang lebih banyak pula. Hal ini untuk tetap menjaga kekokohan hafalan
anda.
Mengutamakan Durasi
Komitmenlah
pada durasi waktu anda mengahfal, bukan pada jumlah ayat yang harus anda hafal.
Bila anda biasanya menghafal selama dua jam setiap hari, komitmenlah dengan dua
jam tersebut. Berapa ayat pun yang anda hafal, yang terpenting anda harus
mengahfal selama dua jam.
Menghafal Dengan Metode
Yang Paling Cocok Dengan Anda
Setiap
orang punya cara yang lebih mudah untuk meghafal. Jangan paksakan mengikuti
suatu metode menghafal hanya karena orang lain bisa menghafal cepat dengan
metode tersebut. Anda boleh mencobanya, bila sesuai, ikuti. Bila tidak sesuai,
sebaiknya pakai metode yang lain.
Mengulangi Hafalan
Setiap Waktu Sholat
Manfaatkan
waktu sebelum atau sesudah sholat wajib lima waktu untuk menghafal atau
mengulangi hafalan. Sisihkan waktu minimal 15 menit dan konsistenlah. Anda bisa
manfaatkan waktu menunggu waktu sholat sambil mengulangi hafalan. Dengan
demikian, anda juga bisa sholat tepat waktu lima kali sehari.
Bila
anda konsisten mengulangi hafalan 15 atau 20 menit sebelum atau sesudah sholat
wajib lima kali sehari, maka insya Allah hafalan anda bisa tetap terjaga tanpa
memberatkan anda terkait dengan waktu mengahfal.
Meluangkan Waktu Khusus
Untuk Mengulang Hafalan
Selain
waktu sholat wajib 5 kali sehari, anda juga harus meluangkan waktu khusus
setiap ahri untuk murojaah hafalan. Ini demi kelancaran dan kekokohan hafalan
anda. Semakin banyak hafalan anda, semakin banyak pula waktu yang harus anda
alokasikan untuk mengulang.
Mengurangi Makan,
Berbicara, dan Tidur
Tanpa
disadari, hal-hal diatas sangat berpengaruh pada kecepatan hafalan dan
kemampuan mengingat hafalan. Banyak tidur, makan, dan berbicara akan membuat
otak menjadi lemah dalam menghafal, terutama dalam menghafal Al-Qur’an.
Menghafal Untuk Setia,
Bukan Untuk Khatam
Saat
mulai menghafal, niatkan untuk menghafal bukan untuk khatam tapi untuk setia
dengan Al-Qur’an, agar setelah menyelesaikan hafalan 30 juz, anda tidak
meninggalkan Al-Qur’an dan tetap semangat mengulang hafalan. Tetap menjaga
metode dalam Cara Menghafal Al-Qur’an yang kamu sukai karen dengan demikian
akan lebih membuat kamu senang dengan Al-Qur’an.
Banyak Berdoa
Kita
sebagai manusia hanya bisa berusaha Cara Menghafal Al-Qur’an, Allah yang
menentukan dengan kehendaknya. Karena itu, perbanyaklah doa memohon kekuatan
hafalan. Gunakan waktu-waktu doa mustajab untuk memohon agar Allah memberikan
anda semagat dan kemudahan dalam menghafal kitabNya.
Komentar
Posting Komentar